Mengapa Data Science Menjadi Profesi yang Menjanjikan di Indonesia


Data Science menjadi profesi yang menjanjikan di Indonesia karena permintaan akan ahli data science semakin meningkat di berbagai industri. Mengapa hal ini terjadi? Menurut Dr. Andry Alamsyah, Founder dan CEO dari Data Science Indonesia, “Data Science merupakan kunci sukses bagi perusahaan dalam mengambil keputusan berdasarkan analisis data yang akurat dan dapat diandalkan.”

Menurut survei yang dilakukan oleh IDC pada tahun 2020, diperkirakan bahwa Indonesia akan memiliki kebutuhan lebih dari 20 ribu ahli data science dalam lima tahun ke depan. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi dan digitalisasi yang semakin pesat di Indonesia.

Selain itu, data science juga menjadi profesi yang menjanjikan karena memberikan gaji yang cukup tinggi. Menurut data dari JobStreet, rata-rata gaji seorang data scientist di Indonesia berkisar antara 10 juta hingga 30 juta rupiah per bulan, tergantung dari tingkat pengalaman dan skill yang dimiliki.

Menurut Prof. Dr. Bambang Riyanto, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, “Data science adalah salah satu profesi yang sangat dibutuhkan dalam era digital ini. Kemampuan untuk mengolah data dan menghasilkan insight yang berharga bagi perusahaan membuat profesi ini sangat diminati.”

Dengan begitu, tidak mengherankan jika banyak orang yang tertarik untuk mempelajari data science sebagai profesi. Banyak universitas dan lembaga pelatihan yang menawarkan kursus dan pelatihan data science di Indonesia. Menurut Statistik Pendidikan Tinggi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, jumlah mahasiswa yang mengambil jurusan data science di Indonesia juga semakin meningkat setiap tahunnya.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tidak ada keraguan bahwa data science akan tetap menjadi profesi yang menjanjikan di Indonesia. Bagi Anda yang tertarik untuk terjun ke dalam dunia data science, mulailah untuk mempelajari skill dan pengetahuan yang dibutuhkan, dan siapkan diri Anda untuk menjadi bagian dari revolusi data di Indonesia.